BKAD Kabupaten Kaur Belum Lakukan Pencairan Dana OPD, Sebab Adanya Penyesuaian
Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, masih belum bisa merealisasikan pencairan dana kegiatan untuk setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk belanja tahun anggaran 2025. Hal ini disebabkan oleh dua faktor penting, yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 29 Tahun 2025 tentang Transfer ke Daerah Dana Desa (TKDD) dan Instruksi Presiden No. 01 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025, Rabu (05/03/2025).
Menurut Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kaur, Yulisman, peraturan tersebut mengharuskan Pemkab Kaur melakukan penyesuaian dalam melaksanakan perintah dari PMK dan Inpres tersebut. Sebelumnya, total pendapatan Pemkab Kaur sebesar Rp 914 miliar (pembulatan red), namun setelah keluarnya PMK, angka tersebut berkurang menjadi Rp 854 miliar.
Selisih sebesar Rp 60 miliar tersebut harus dikembalikan ke pusat sebagai dana cadangan. Selain itu, Pemkab Kaur juga melakukan efisiensi belanja sebagai amanat dari Instruksi Presiden, untuk pengurangan belanja dari perjalanan dinas, acara yang bersifat serimonial, dan alat tulis kantor (ATK) sebesar 50 persen.
Dari hasil penghitungan sementara, efisiensi tersebut diperkirakan akan menghasilkan dana sebesar Rp 20-30 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kaur.
Kepala Bidang Perbendaharaan BKAD, Leo Tornanda, juga menyampaikan bahwa pencairan dana untuk kegiatan OPD tinggal menunggu perintah dari pengguna anggaran saja, yaitu Bupati Kaur. Menurutnya, masalah tersebut hanya persoalan teknis semata yang disebabkan oleh kebijakan baru dari pemerintah pusat.
"Kami hanya menunggu perintah dari Bupati Kaur untuk merealisasikan pencairan dana kegiatan OPD," ujar Leo.
"Dengan demikian, Pemkab Kaur berharap dapat segera merealisasikan pencairan dana kegiatan OPD dalam waktu dekat ini, untuk melaksanakan program-program yang telah direncanakan, dalam mempercepat laju pembangunan di daerah kita ini." pungkas Leo.
Liputan /Togi